Sunday, February 6, 2011

Rhenald Kasali dan Filosofi Gajah






Guru Besar Universitas Indonesia (UI) Bidang Manajemen Rhenald Kasali ternyata memiliki kisah sendiri tentang gajah. Rhenald mengaku gajah banyak memberikan inspirasi sehingga tak heran jika ia memiliki ratusan replika gajah di kantor maupun rumahnya.

Kesukaan Rhenald terhadap gajah berawal ketika peristiwa tsunami yang melanda Samudera Hindia termasuk Aceh dan Thailand tahun 2004 lalu. Pada peristiwa itu
ia mengetahui ada gajah yang berhasil menyelamatkan manusia saat peristiwa tsunami melanda Thailand.

"Gajah itu kemana pun kita pergi ke luar negeri, pasti akan menemukan ornamen gajah, Afrika Selatan, Australia, India, seluruh negara walaupun negara itu nggak ada gajahnya. Saya tertarik dengan gajah saat tsunami di Thailand, orang diselamatkan dengan gajah," jelas Rhenald saat ditemui di kantornya, Salemba, Jakarta, Jumat (4/2/2011).

Ia berpendapat jika dilihat dari fisik, gajah bukan hanya binatang yang besar namun memiliki banyak kelebihan. Walaupun matanya kecil, gajah memiliki daun telinga yang lebar sehingga sensitif terhadap pendengaran.

Selain itu, ia berpendapat gajah merupakan hewan yang bersahaja, dengan belalainya yang panjang gajah bisa menjangkau makanan yang jauh.

"Daya ingatnya luar biasa, jangan sekali-kali memukul gajah, dia bisa ingat dan balas dendam," ujarnya.

Dikatakan Rhenald, gajah juga identik dengan simbol perubahan. Rhenald mencontohkan  patung ganesha selalu memegang buku, air suci dibagian depan. Sementara  tangan di bagian belakang selalu memegang kapak, artinya menghancurkan masa lalu. Jadi orang yang mau berubah, menurutnya harus bersih hatinya.

"Ada yang bilang, saya ini orang UI senangnya gajah, apa nggak bisa masuk ITB," ujarnya berseloroh.

Kini dengan kegemarannya, Rhenald banyak memiliki koleksi reflika gajah dari ukuran besar sampai ukuran kecil. Umumnya ia peroleh dari berburu saat berkunjung ke luar negeri, bahkan tak sungkan-sungkan ia sering mencari di pasar loak di luar negeri demi kegemarannya itu.

"Replika gajah yang paling mahal itu saya beli dari Afrika harganya US$ 500," kata pria murah senyum ini.