Tempat penampungan sampah Keputih Sukolilo Surabaya sudah tamat. Namun di RT 2 RW 8 sekarang ini menjadi pemukiman pengepul dan pemulung sampah. Meski lingkunganya jorok, anak-anak tetap menikmatinya, Sabtu (2/4/2011).
Anak-anak asyik bermain di tumpukan karung yang berisi rongsokan. Helmi Octovianus Surendra.
Seorang warga yang sedang menggendong anaknya melintas di gang yang sempit dan becek di Kampung Pemulung ini. Helmi Octovianus Surendra.
Tiga anak ini asyik bermain meski bau sampah menyengat di kawasan ini. Helmi Octovianus Surendra.
Sejumlah  remaja memanfaatkan tanah lapang di  sekitar kawasan ini untuk  berolahraga, salah satunya sepakbola. Helmi  Octovianus Surendra.
Di  kawasan ujung timur Surabaya ini, warga  pendatang memang sudah  terbiasa dengan sampah-sampah dan barang-barang  rongsokan. Karena dari  sampah tersebut mereka menyambung hidupnya. Helmi  Octovianus Surendra.
 Di tempat ini, dulunya adalah penampungan akhir sampah se Surabaya. Namun kini telah dipindah ke Benowo. Helmi Octovianus Surendra.
Beberapa mainan anak-anak tergeletak di antara tumpukan karung yang berisi rongosokan. Helmi Octovianus Surendra.
Meski tinggal di lingkungan yang kumuh, anak-anak tetap menjalankan ibadah, salah satunya membaca Alquran. Helmi Octovianus Surendra.
Di kawasan ini, warga memasak dengan cara tradisional, yaitu menggunakan kayu bakar atau arang. Helmi Octovianus Surendra.
sumber:http://foto.detik.com/readfoto/2011/04/02/131404/1607183/473/1/menengok-kampung-pemulung-di-keputih









 




