Thursday, April 7, 2011

Pentingnya Sebuah Nama Rupabumi?

Foto Pembicara, Peserta dan Tamu Undangan Workshop Toponimi

Nama itu penting, demikian kesan yang ditangkap oleh penulis setelah menjadi bagian dalam sebuah workshop toponimi. Di planet Mars banyak benda-benda tetapi belum memiliki nama karena belum ada yang menjamah dan mengenali serta dilanjut memberinya sebuah nama. Berbeda dengan di planet Bumi dimana manusia telah memberi nama sejak jaman dahulu kala dimana unsur-unsur di bumi telah bernama dan menjadi bagian integral tak terpisahkan dalam kehidupan manusia sehari-hari.
Apa yang dimaksud dengan toponimi atau nama rupabumi? Nama rupabumi atau nama topografi atau nama-nama geografi atau nama-nama tempat adalah nama-nama yang digunakan untuk unsur-unsur alami maupun unsur buatan manusia yang berada di permukaan bumi.
Ada rasa haru yang muncul sehari sebelum acara itu dimulai dimana penulis sedang membantu persiapan untuk penyelenggaraan workshop. Sedianya penulis dapat kesempatan untuk ber'diskusi' dengan Prof. Dr. Jacub Rais, M.Sc tapi kesempatan itu tak jadi datang. Padahal sedianya Beliau-lah yang seharusnya memberikan pencerahan dan pemahaman tentang peran UNGEGN pada workshop toponimi kali ini.

Walhasil, rangkaian kata tertulis dalam efbi tatkala sedang menikmati wifi di ruangan semalam sebelum workshop:

"saat itu bertemu sesaat"

Ada kata 'bertemu' dimana aku dan Beliau berada pada satu titik ruang dan waktu

Ada kata 'saat' tatkala sang waktu berhenti dan berjalan seiring memori tersimpan

Ada kata 'itu' di masa kini atau nanti kita tatap kembali masa lampau

Ada kata 'sesaat' ketika rasa itu seakan terhempas dalam cepatnya waktu berlalu


Aku pun hanya bertemu dengan Beliau hanya sesaat, tapi belum sempat Beliau berucap

Ilmu itu belum kuserap, tapi pundak ini semakin terasa berat

Nama itu belum bisa ku lukis dalam rupabumi

Tapi bumi itu tlah menangis kehilangan satu nama


Tersadarku akan waktu yang terus berlalu

Tersadarku akan cerobohnya aku maknai masa


Dan demi masa...

Berhentilah kita merugi...

Dan demi sapa...

Berhentilah kita menyendiri...


Nama itu adalah tanda...

Nama itu adalah rupa...

Nama itu penuh makna...

Nama itu rahasia...


Hotel Santika Bogor, Kamis 7 April 2011

Sapa dan Salam kenalku tuk Pelaku Sejarah Penamaan Rupabumi Indonesia

Prof. Dr. Jacub Rais, M.Sc.


Salam hormat,

Aji Putra Perdana

Dalam sambutan pembukaan oleh Kepala BAKOSURTANAL disampaikan beberapa hal yang menggugah kesadaran penulis (*maklum biasanya hanya tidur akibat ngantukan mode on), diantaranya:
  1. Di dalam kehidupan modern nama rupabumi dibakukan sebagai bagian dari tata administrasi pemerintahan yang baik (good governance), mengingatkan penulis akan salah satu materi dalam diklat yakni kepemerintahan yang baik atau bahasa inggrisnya ya...good governance itu tadi.
  2. Diungkapkan pula alasan-alasan mengapa nama rupabumi harus dibakukan? Bahwa nama rupabumi lebih dari hanya sekedar nama-nama tempat dalam suatu peta, tetapi nama-nama itu bersifat lokasional dan merupakan komponen dari sistem informasi yang terorganisir secara keruangan. Nama rupabumi merupakan suatu titik akses langsung dan intuitif terhadap sumber informasi lain yang dapat membantu dalam pengambilan keputusan bagi para pembuat kebijakan dan manajer serta kerjasama di antara organisasi lokal, nasional dan internasional.
  3. Hal yang menarik dan digarisbawahi atau ditebalkan yakni "Tanpa adanya pembakuan dalam penggunaan nama rupabumi, akan terjadi kerancuan dan kekacauan yang dapat berdampak pada kehidupan sosial dan ekonomi".

Rangkuman berita lebih lengkap terkait workshop bisa diakses di http://bakosurtanal.go.id/bakosurtanal/pentingnya-pembakuan-nama-nama-rupabumi/

Ada makna di balik sebuah nama, ada budaya di balik suatu nama, ada sejarah di balik nama, ada bahasa di dalam nama, ada sesuatu yang dalam dari nama, ada-ada aja si penulis menunis namanya *upss tulisannya :), nama itu perlu dibakukan sehingga informasi geospasial dapat terintegrasi dan tata kepemerintahan yang baik dapat terlaksana.

Salam,
Aji Putra Perdana