Tuesday, November 23, 2010

(Potret) Merapi masih AWAS, kini (Potret) Bromo ikutan AWAS

(Potret) Merapi masih AWAS, kini (Potret) Bromo ikutan AWAS

Postingan kali ini menampilkan informasi dari Badan Geologi mengenai kondisi AWAS Gunung Merapi dan Gunung Bromo ditambahi beberapa gambar citra satelit dari NASA. Hal ini mengingatkan akan postingan sebelumnya yang mengambil judul Apakah bencana itu latah ? ataukah lainnya ? . Merapi masih AWAS dan kini pun Bromo naik tingkat ke level AWAS.

Gunung Merapi masih berstatus AWAS.
Berdasarkan Laporan aktivitas G. Merapi tanggal 23 November 2010 pukul 00:00 sampai dengan pukul 18:00 WIB yang dikeluarkan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi. Dapat diketahui kesimpulan bahwa Berdasarkan pemantauan instrumental dan visual, aktivitas G. Merapi masih tinggi. Maka stastus aktivitas G. Merapi pada tingkat AWAS (Level 4). Ancaman bahaya langsung erupsi G. Merapi berupa awanpanas dan ancaman tidak langsung berupa lahar.

Ancaman bahaya erupsi Gunung Merapi (juga sudah diturunkan) dengan deskripsi sebagai berikut:

No.

Kabupaten

Ancaman Bahaya Erupsi G. Merapi

dalam radius dari puncak (km)

1

Sleman

Sebelah Barat K. Boyong

10

Sebelah Timur K. Boyong

15

2

Magelang

10

3

Boyolali

5

4

Klaten

10

Ancaman bahaya lahar adalah wilayah yang berada pada jarak 300 m dari bibir semua sungai yang berhulu di puncak G. Merapi dari arah Tenggara, Selatan, Barat Daya, Barat hingga Barat Laut meliputi, K. Woro (Kab. Klaten), K. Gendol, K. Kuning, K. Boyong (Kab. Sleman), K. Bedog, K. Krasak, K. Bebeng, K. Sat, K. Lamat, K. Senowo, K. Trising (Kab. Magelang), dan K. Apu (Kab. Boyolali).


sumber : Laporan Aktivitas Merapi 23 Nov. 2010-Badan Geologi

-------------------------------------- erupsi gunung merapi dari atas by NASA -------------------------

Gambar di bawah ini menunjukkan konsentrasi sulfur dioksida pada November 4-8, 2010, seperti yang diamati oleh Ozone Monitoring Instrument (OMI) pada pesawat ruang angkasa NASA Aura. Sulfur dioksida yang diukur di sini di Dobson Unit: Konsentrasi terbesar muncul dalam gelap merah-coklat; yang terendah di persik cahaya. Biasanya digunakan untuk mengukur ozon, Unit Dobson adalah jumlah molekul gas yang akan diperlukan untuk membuat lapisan tebal 0,01 mm pada temperatur 0 derajat Celcius dan tekanan 1 atmosfer (tekanan udara di permukaan bumi).

Eruption at Mount Merapi, Indonesia Posted November 11, 2010

Eruption at Mount Merapi, Indonesia
Color bar for Eruption at Mount Merapi, Indonesia
acquired November 4 - 8, 2010
download Google Earth file (KML) acquired November 4 - 8, 2010

source and detail information : http://earthobservatory.nasa.gov/IOTD/view.php?id=46881


-------- di lain sisi ------------

Gunung Bromo naik kelas ke AWAS

Berdasarkan laporan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi terkait Peningkatan status Gunungapi Bromo, dari Siaga (Level II) ke Awas (Level IV), tanggal 23 November 2010, pukul.16.30 WI. Dapat diketahui bahwa adanya potensi bahaya sebagai berikut :

1. Aktivitas letusan G. Bromo tahun 2004 berlangsung singkat dengan karakter letusan freatik dan ciri-ciri awal yang kurang jelas.Ciri aktivitas dan resiko erupsi bencana G. Bromo:
2. Hembusan asap berwarna putih tipis tekanan lemah, tinggi 100 - 150 meter di atas bibir kawah, condong ke arah utara.
3. G. Bromo mempunyai potensi letusan freatik yang tiba-tiba, di sisi lain menarik kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara.

--------------------------------------- potret gunung bromo dari atas by NASA --------------------------

Seperti halnya Gunung Merapi, Gunung Bromo pun termasuk dalam satu image of d-day dari NASA. Erupsi terbesar Gunung Bromo terjadi pada tahun 2004 dan menewaskan turis. Berikut adalah gambar yang terekam oleh Satelit IKONOS yang diambil pada tanggal 8 Juli 2001.

Gunung Bromo, Indonesia Posted December 7, 2004

Gunung Bromo, Indonesia
download large image (4 MB, JPEG)


Gunung Bromo (Mount Bromo) is a small but active volcanic cinder cone on the Indonesian island of Java. Bromo is located in the center of the Sandsea Caldera, itself only a portion of the larger Tengger Caldera (a caldera is the circular depression in the center of a volcano’s summit). The Sandsea caldera formed around 8,000 years ago, in what must have been a massive eruption. Subsequent volcanic activity formed the cluster of cinder cones in the caldera’s center, including Bromo.

The historical record indicates eruptions of Bromo every few years since 1804, and geologic evidence indicates eruptions at least several hundred years earlier. The most recent eruption occured in 2004, and tragically killed two tourists.

This image shows most of the Sandsea Caldera, along with Gunung Bromo and the older volcanoes on the caldera floor. A small plume of steam is visible rising out of Mt. Bromo. Space Imaging’s IKONOS satellite, capable of 4-meter per-pixel color imagery, and 1-meter per-pixel resolution panchromatic imagery, acquired the data on July 8, 2001.

NASA image by Robert Simmon, based on data copyright Space Imaging.

source : http://earthobservatory.nasa.gov/IOTD/view.php?id=5062

Semoga semua baik-baik saja, demikian celetuk fulan menatap fenomena alam yang sedang terjadi di negeri tercinta ini INDONESIA.

Dimana sich letak Gunung Bromo ? Apakah dekat dengan Gunung Merapi ?, tanya sesosok anak kecil yang tiba-tiba muncul.

Kalau dari googlemaps ini dia lokasi kedua Gunung tersebut (ditampilkan dalam simbol titik segitiga yakni warna merah untuk Gunung Merapi dan hijau untuk Gunung Bromo, dan garisnya itu jalur kalau mau jalan-jalan dari Merapi ke Bromo):


View Directions From Merapi to Mt Bromo in a larger map

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Demikian pantauan iseng hari ini, tulisan di atas sebagian besar merupakan cuplikan alias tampil ulang dari berbagai sumber yang telah disebutkan ditambah sedikit sekali ulasan.

Salam,
app (aji pantau peta)

*Maaf tulisan kali ini tidak memuat unsur yang menarik dibaca terkait pembelajaran geospasial, kebencanaan, dan lain sebagainya (*cuman mantau peta-peta gaweane para pemeta) tidak ada maksud dan tujuan apapun, namun yang pasti tulisan kali ini ialah suatu upaya untuk membangkitkan gairah si penulis sendiri untuk bisa menulis ilmiah nantinya. Sekedar iseng semata setelah melihat kejadian nyata...upss :). piss..piss...

Terimakasih atas kesediaanya membaca...
Bagi para blog walker, follower, reader, etc...mari berjalan-jalan bersama-sama...for better Indonesia... MERDEKA !!!


Salam,
^app^

-end-


"Don’t be silent, do something and smile for Planet of Earth”
by Aji Putra Perdana
"The Transformer of GIS and Remote Sensing“
http://ajiputrap.blogspot.com/

Dancing in A Globalized, Dancing with Love and Peace for Our Planet of Earth”
by My Little Sister


Salam Hangat,

Mencoba berpikir sederhana untuk memecahkan kerumitan dari sebuah problematika.

Aji Putra Perdana
"The Transformer of GIS and Remote Sensing"
http://ajiputrap.blogspot.com/
http://geospatialvision.blogspot.com/
http://bumiwisata.blogspot.com/
http://gisresetutor.blogspot.com/ diganti dengan http://geospatialinfo.blogspot.com/
http://ajiputrap.wordpress.com/