Showing posts with label ErMapper. Show all posts
Showing posts with label ErMapper. Show all posts

Thursday, January 7, 2010

Geospatial Learning at 2010...

Geospatial Learning at 2010...

Mengawali tahun 2010 dengan pembelajaran geospasial sebuah fenomena pembelajaran yang kian marak diikuti oleh berbagai kalangan dari berbagai disiplin ilmu dan instansi/lembaga/perusahaan. Pembelajaran mengenal ilmu kebumian dengan lebih mendalam memanfaatkan informasi dan teknologi geospasial yang berkembang pesat seiring dengan perkembangan teknologinya untuk berbagai aplikasi atau terapan. Berkembang dengan nama Geographic Information Science...
According to Goodchild in Spatial Information Science and Geographical Information Science, also from Wilson and Fotheringham in The Handbook of Geographic Information Science. Geographic information science (GISc or GISci) is the academic theory behind the development, use, and application of geographic information systems (GIS). It is concerned with people, hardware, software, and geospatial data. GISc addresses fundamental issues raised by the use of GIS and related information technologies (Goodchild 1990, 1992; Wilson and Fotheringham 2007).
Geographic Information Science...
Figure 1. Aji Putra Perdana @ geospatial learning office

Informasi dan teknologi geospasial yang mencakup perkembangan teknologi Global Positioning System (GPS), teknologi Penginderaan Jauh (Remote Sensing) dengan Pengolahan Citra Digital nya (Image Processing), dan teknologi (software-software geospasial) Sistem Informasi Geografis sungguh sangat luar biasa (extraordinary), sehingga semakin memudahkan kita dalam pengumpulan data (collecting data), penyimpanan data (data storage), data analysis hingga representasi data dalam tampilan 2Dimensi hingga 3 Dimensi atau bahkan multidimensi.

Adanya dunia maya internet ini dan fasilitas searchingnya yang juga luar biasa membantu kita dalam belajar dan berbagi informasi, ilmu pengetahuan dan perkembangan teknologi. Let's start from the smallest thing...mencari apa itu GPS di google maka kita akan menemukan Wikipidea bahasa Indonesia (dengan referensinya dari 2 sumber) pada halaman pertama dan teratas (saat thole and cakep melakukan googling hari ini). Berikut definisi dari GPS dan sedikit history nya yang dirangkumkan oleh Wikipidea bahasa Indonesia:

Global Positioning System (GPS) adalah satu-satunya sistem navigasi satelit yang berfungsi dengan baik. Sistem ini menggunakan 24 satelit yang mengirimkan sinyal gelombang mikro ke Bumi. Sinyal ini diterima oleh alat penerima di permukaan, dan digunakan untuk menentukan posisi, kecepatan, arah, dan waktu. Sistem yang serupa dengan GPS anatara lain GLONASS Rusia, Galileo Uni Eropa, IRNSS India.

Sistem ini dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat, dengan nama lengkapnya adalah NAVSTAR GPS (kesalahan umum adalah bahwa NAVSTAR adalah sebuah singkatan, ini adalah salah, NAVSTAR adalah nama yang diberikan oleh John Walsh, seorang penentu kebijakan penting dalam program GPS).[1] Kumpulan satelit ini diurus oleh 50th Space Wing Angkatan Udara Amerika Serikat. Biaya perawatan sistem ini sekitar US$750 juta per tahun,[2] termasuk penggantian satelit lama, serta riset dan pengembangan.


Untuk belajar mengenai GPS dan berbagai aplikasinya sebuah situs Indonesia bernama Navigasi dot net GPS dan Informasi Wisata Indonesia memberikan kemudahan beserta informasi wisata di Indonesia. Dalam menu utama dari website tersebut dituliskan oleh sang administrastor bahwa situs Navigasi dot net ini dibangun dengan tujuan memberi kemudahan untuk melakukan perjalanan di wilayah Indonesia dengan menggunakan perangkat GPS. Dengan bantuan perangkat GPS disamping akan mempermudah untuk menentukan arah juga akan mecegah atau memperkecil resiko tersesat maupun kehilangan arah saat dalam perjalanan.
Keterbatasan dan/atau ketidak-tersediaan peta GPS wilayah Indonesia bukanlah suatu penghalang dalam menggunakan perangkat GPS. Dengan kerjasama dan saling tukar-menukar informasi akan letak (kordinat) suatu lokasi, diharapkan akan membantu pengguna situs ini untuk mencapainya.

Kemanapun Anda melangkah GPS will help you to find it...

Let's continue...

Teknologi selanjutnya ialah Penginderaan Jauh,,,hal yang menarik thole dan cakep ialah di Wikipidea bahasa Indonesia belum ada definisi mengenai Penginderaan Jauh. Oleh karenanya thole mengambil dari apa yang pernah ditulis oleh cakep dalam salah satu blognya http://gisresetutor.blogspot.com/2009/02/penginderaan-jauh-remote-sensing.html

Penginderaan Jauh atau Remote Sensing....

Berikut definisi atau pengertian Penginderaan Jauh menurut Lillesand dan Kiefer.

Penginderaan jauh merupakan ilmu dan seni untuk memperoleh informasi tentang suatu objek, daerah atau fenomena melalui analisis data yang diperoleh dengan suatu alat tanpa kontak langsung dengan objek, daerah atau fenomena yang dikaji (Lillesand dan Kiefer, 1990).
Lillesand, T.M. & Kiefer, R.W,1990, Penginderaan Jauh dan Interpretasi Citra (Terjemahan Dulbahri, dkk), Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Citra penginderaan jauh dapat menggambarkan obyek suatu daerah dan gejala di permukaan bumi dengan: (a) ujud dan letak obyek yang mirip dengan ujud dan letaknya di permukaan bumi, (b) relatif lengkap, (c) meliputi daerah yang luas, dan (d) permanen (Sutanto, 1992).
Sutanto. (1992). Penginderaan Jauh Jilid 1. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Banyak berbagi definisi lainnya yang bisa kita dapatkan baik dari literatur atau referensi di dunia maya maupun dari buku-buku sesungguhnya di dunia nyata.

Untuk lebih lanjutnya mungkin kita kaji di lain waktu, mari lanjutkan dengan topik teknologi Sistem Informasi Geografis. Menggunakan metode searching yang sama yakni googling dan mengetikkan kata Sistem Informasi Geografis maka muncullah di halaman pertama definisi dari Sistem Informasi Geografis yang tertuliskan dalam wikipedia bahasa Indonesia :

Sistem Informasi Geografis (bahasa Inggris: Geographic Information System disingkat GIS) adalah sistem informasi khusus yang mengelola data yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan). Atau dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola dan menampilkan informasi berefrensi geografis, misalnya data yang diidentifikasi menurut lokasinya, dalam sebuah database. Para praktisi juga memasukkan orang yang membangun dan mengoperasikannya dan data sebagai bagian dari sistem ini.

Teknologi Sistem Informasi Geografis dapat digunakan untuk investigasi ilmiah, pengelolaan sumber daya, perencanaan pembangunan, kartografi dan perencanaan rute. Misalnya, SIG bisa membantu perencana untuk secara cepat menghitung waktu tanggap darurat saat terjadi bencana alam, atau SIG dapat digunaan untuk mencari lahan basah (wetlands) yang membutuhkan perlindungan dari polusi.

Dalam blog tutorial gis and remote sensing : http://gisresetutor.blogspot.com/2009/02/sig-gis-definisi.html juga terdapat tulisan beberapa definisi SIG dari referensinya sebagai berikut:
What is GIS??
Geographic Information System ...
Apa itu SIG??
Sistem Informasi Geografis..

Berikut beberapa definisi SIG :

SIG adalah seperangkat alat-alat untuk mengumpulkan, menyimpan, memanggil kembali, merubah dan menampilkan data spasial dari real world untuk suatu tujuan tertentu. Data geografis (keruangan) menampilan dunia nyata (real world) yang mencakup : a) posisi berdasarkan sistem koordinat, b) atributnya atau kelengkapannya yang tidak berhubungan secara langsung dengan posisi (seperti warna, harga, lokasi penyebaran penyakit), c) hubungan spasialnya antara satu dengan yang lainnya yang menjelaskan bagaimana mereka saling berhubungan (biasa disebut dengan topologi dan penjelasan perangkat ruang dan spasial seperti keterkaitan yang tidak berpengaruh oleh distorsi / kesalahan yang berkelanjutan) (Burrough, et. al., 1986).
Burrough, Peter A & McDonnel, Rachel A., 1986, Principles of Geographical Information System, University Press, Oxford, New York.

SIG merupakan sistem informasi kebumian berbasis sistem komputer. Dalam berbagai perencanaan SIG merupakan suatu model alternatif dari kegiatan dan proses dalam lingkungan dimana dapat dilakukan aktivitas pengukuran (measurement), pemetaan (mapping), monitoring (monitoring) dan pemodelan (modeling) (Star dan Etes, 1990)
Star J. dan J. Etes, 1990, Geography Information System : An Introduction, Prentice-Hall, Inc.,Engglewood Cliffs, New Jersey.

Komponen dalam SIG adalah data masukan (input data raster and vector), manajemen data, manipulasi dan analisis data, serta keluaran (output data). Data masukan didapat dengan cara mengkonversi atau merubah bentuk data mentah (foto udara, citra satelit, peta-peta) menjadi bentuk data yang sesuai untuk digunakan pada lingkungan SIG. Manajemen data mencakup penyimpanan data dan pertukaran data pada lingkungan SIG. Manipulasi dan analisis merupakan komponen SIG yang berfungsi untuk membuat atau memproses data menjadi informasi yang bermanfaat. Untuk visualisasi atau tampilan hasil akhir SIG dilakukan pada tahapan keluaran data (output) (Aronoff, 1989).
Aronoff, Stan, 1989, Geographic Information System : A Management Perpective, WDL Publications, Ottawa, Canada.
Kurang lebih itulah sekelumit ringkas mengenai ketiga teknologi yang dipelajari dalam pembelajaran Geospasial Learning at 2010, meliputi juga Pelatihan GPS, Pelatihan SIG Tingkat Dasar, Lanjut/Analis, Manajerial dan Pelatihan Aplikasi Penginderaan Jauh dan SIG, Pengolahan Citra Digital dan lain sebagainya.

Jadi teringat lagi, ketika belajar sewaktu TK hingga kini Mahasiswa di sebuah Perguruan Tinggi kita selalu dituntut untuk membaca buku dan buku...Perkembangan teknologi informasi memudahkan kita dalam memperoleh buku yang tidak lagi lembaran nyata namun dapat berupa e-books...Dalam rangka geospasial learning at 2010 tidak henti-hentinya thole and cakep berbagi gos ebooks sekedar buat belajar bersama-sama mengenai penggunaan Global Positioning System (GPS), pengolahan citra penginderaan jauh digital dan pemetaan menggunakan software Sistem Informasi Geografis, manajemen basisdata spasial dengan teknologi dan fasilitas yang disediakan oleh software-software geospasial untuk data bereferensi kebumian. Apa itu bereferensi kebumian sila bebaca di http://ajiputrap.blogspot.com/2009/12/berkoordinat-bumi-alias-georeference.html.

Berikut sedikit ebooks yang bisa di bebaca, kini tlah banyak teman-teman pemerhati geospasial saling sharing dan berbagi berbagai informasi dan perkembangan yang ada, silahkan searching dan keep learning...Semoga bisa bermanfaat...Salam Geospasial Indonesia...MERDEKA!!!

GIS E-book Series merupakan kumpulan tulisan e-book yang di-share di dalam milist atau komunitas GIS.

Berikut kumpulan Geovisi GIS E-book Series :
GPS:
1. Geovisi GIS Textbooks Series GPS
2. BEKERJA DENGAN GPS-Komunitas GIS
3. TRACK DAN MARK LOKASI DENGAN GPS
Perpetaan :
4. Membaca Koordinat Peta
GIS dan WEBGIS :
5. Pengantar mapping dengan arcview
6. GIS Programming Using MapInfo
7. MODUL MAPINFO
8. PCD ARCGIS GEOVISI dan PCD ARCGIS GEOVISI-2
9. ALOVMAP
10. Disain Geodatabase

Komunitas GIS ialah Komunitas atau Group ini diperuntukkan bagi rekan-rekan yang akan, sedang, atau pernah belajar bersama mengenai Sistem Informasi Geografis bersama dengan Geovisi Mitratama.

Silahkan bergabung ke dalam mailinglist/google group Geovisi untuk berbagi bersama dan saling berdiskusi mengenai persepsi dan konsep SIG (sistem informasi geografis) di
http://groups.google.com/group/komunitas-gis
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Apabila menghendaki mengikuti Geospatial Learning at 2010 bersama kami silahkan hubungi:

Informasi lebih lengkap mengenai Pelatihan GPS, SIG, Penginderaan Jauh, Geospatial Learning dapat menghubungi :
P.T. Geovisi Mitratama
Alamat :
Jl. Sidoarum no 20 Bantulan RT 06/RW 04 Sidoarum Godean Sleman Yogyakarta 55564.
Telpon/Fax : (0274)798306
Email : info[at]geovisi.com
http://groups.google.com/group/komunitas-gis


"Saat ini tidak memiliki cabang dimanapun dan hanya berkantor pusat di Jl. Sidoarum no 20 Bantulan RT 06/RW 04 Sidoarum Godean Sleman Yogyakarta 55564"

Salam Hormat,

Aji Putra Perdana
Life is too short...Learn to more Ikhlas in my life...

* ini bukan tulisan geospatial, tapi renungan berfikir dan ajakan geospatial training ala thole cakep*

-end-


"Don’t be silent, do something and smile for Planet of Earth”
by Aji Putra Perdana
"The Transformer of GIS and Remote Sensing“
http://ajiputrap.blogspot.com/

Dancing in A Globalized, Dancing with Love and Peace for Our Planet of Earth”
by My Little Sister


Salam Hangat,

Mencoba berpikir sederhana untuk memecahkan kerumitan dari sebuah problematika.


Thursday, May 28, 2009

GIS E-book Series-Pelatihan GIS-Komunitas GIS

Geovisi GIS E-book Series in Komunitas GIS


What is "Geovisi" ???

GeoVISI - GIS & IT Consultant

P.T. Geovisi Mitratama berkedudukan di Sidoarum Godean, Kabupaten Sleman, Provinsi D.I.Yogyakarta, Indonesia. Perusahaan yang bergerak di bidang Konsultansi Sistem Informasi Geografis (SIG) dan Teknologi Informasi.

Produk Kami meliputi :

PELATIHAN
, berupa pelatihan SIG, pelatihan GPS (Global Positioning System), Pelatihan Survei Pemetaan, Pelatihan Penginderaan Jauh, Pelatihan Image Processing dan berbagai Pelatihan-pelatihan lainnya terkait dengan bidang kebumian.

PETA ONLINE, peta digital interaktif yang dapat diakses dari situs web ini.

PETA DAN CITRA DIGITAL, layanan pembelian dan pembuatan peta dan citra satelit, serta interpretasinya, disertai beberapa sampel yang dapat anda download.

VEHICLE TRACKING SYSTEM, layanan instalasi alat pelacak posisi dan pengembangan aplikasinya yang dapat dipasang pada kendaraan anda, cocok untuk armada taksi, kapal tanker, mobil-mobil distributor barang, dan pengawasan posisi mobil anda.

SOFTWARE DEVELOPMENT, berupa layanan pembuatan dan pengembangan aplikasi GIS dan IT (e-learning, hospital administration, dan berbagai sistem informasi) baik berbasis web ataupun desktop.

PT. GEOVISI MITRATAMA
Alamat : Jl. Sidoarum no 20 Bantulan RT 06/RW 04 Sidoarum Godean Sleman Yogyakarta 55564.
Telpon/Fax : (0274)798306
Email : info@geovisi.com

Saat ini Geovisi (PT. GEOVISI MITRATAMA) hanya berkantor di Jl. Sidoarum no 20 Bantulan RT 06/RW 04 Sidoarum Godean Sleman Yogyakarta 55564


source information : http://geovisi.com/
-------------------------------------------------------------------------------------------------

What is "GIS E-book Series" and "Komunitas GIS" ???

GIS E-book Series merupakan kumpulan tulisan e-book yang di-share di dalam milist atau komunitas GIS.

Berikut kumpulan Geovisi GIS E-book Series :
GPS:
1. Geovisi GIS Textbooks Series GPS
2. BEKERJA DENGAN GPS-Komunitas GIS
3. TRACK DAN MARK LOKASI DENGAN GPS
Perpetaan :
4. Membaca Koordinat Peta
GIS dan WEBGIS :
5. Pengantar mapping dengan arcview
6. GIS Programming Using MapInfo
7. MODUL MAPINFO
8. PCD ARCGIS GEOVISI dan PCD ARCGIS GEOVISI-2
9. ALOVMAP

Komunitas GIS
ialah Komunitas atau Group ini diperuntukkan bagi rekan-rekan yang akan, sedang, atau pernah belajar bersama mengenai Sistem Informasi Geografis bersama dengan Geovisi Mitratama.

Silahkan bergabung ke dalam mailinglist/google group Geovisi untuk berbagi bersama dan saling berdiskusi mengenai persepsi dan konsep SIG (sistem informasi geografis) di
http://groups.google.com/group/komunitas-gis

Sunday, January 4, 2009

Pengolahan Citra Aqua/Terra MODIS dengan ENVI 4.x

Pengolahan Citra Aqua/Terra MODIS dengan ENVI 4.x...

Beberapa waktu yang lalu terkirimkan sebuah komentar mengenai bagaimana pengolahan citra Aqua/Terra MODIS oleh M.R.
-----------
M.R telah membuat komentar baru pada posting Anda "Citra Aqua/Terra MODIS - Pengolahan Citra"
------------===============================================

kemudian melalui ini ajiputrap berbagi :)
:
Pengolahan Citra Aqua/Terra MODIS dapat memanfaatkan software ENVI 4.x mulai dari pembacaan datanya yang dalam format HDF, kemudian koreksi geometrik dan koreksi bow-tie dari citra Aqua/Terra MODIS (bisa dengan modis tool untuk ENVI juga, sila baca di postingan2 sebelumnya).

Telah di-upload tulisan rigkas pengolahan Citra Aqua/Terra MODIS dengan ENVI 4.x
sila unduh di :
pengolahan citra modis dengan envi.pdf
Petunjuk atau tulisan ringkas mengenai pengolahan citra aqua/terra modis menggunakan software envi 4.x

File-file lain yang bisa diunduh di http://www.esnips.com/web/perdana09-article :
- SeaDAS_4_AquaMODIS.pdf
Petunjuk pengolahan citra aqua/terra modis dengan software SeaDAS
- Langkah Order Citra MODIS.pdf
langkah-langkah order citra modis, cara pesan dan download citra MODIS via ladsweb
- LANDSAT UNTUK SEDIMEN.pdf
Pengolahan Citra Landsat dengan ErMapper 6.4 untuk identifikasi Sedimentasi
- SKRIPSI_AJI.pdf
Pengolahan suhu permukaan laut berdasarkan data argo float dan penginderaan jauh (nooa avhrr dan aqua modis) di samudera hindia. Argo float diolah menggunakan ocean data view. Aqua Modis diolah menggunakan SeaDAS. NOAA-AVHRR menggunakan ermapper dan envi

==============================
Beberapa postingan sebelumnya:
http://ajiputrap.blogspot.com/2008/09/download-citra-modis.html
http://ajiputrap.blogspot.com/2008/09/modis-tools.html
http://ajiputrap.blogspot.com/2008/07/aquaterra-modis.html
http://ajiputrap.blogspot.com/2008/07/aqua-modis-vegetation-index.html
----------------------------------------------------------------------------

Salam,
Aji Putra Perdana

Tuesday, December 30, 2008

ArcGIS Pengolahan Citra-Image Processing

ArcGIS is a complete system for authoring, serving, and using geographic information. It is an integrated collection of GIS software products for building and deploying a complete GIS wherever it is needed—on desktops, servers, or custom applications; over the Web; or in the field.

ArcGIS merupakan software SIG yang juga memiliki kemampuan dalam pengolahan data raster (citra satelit penginderaan jauh).
------------------------------------------------------------------------------------
......................
Pengolahan citra digital pada umumnya menggunakan software-software pengolahan citra, seperti ENVI, ErMapper, Erdas, Ilwis, dll.Tetapi seperti halnya ArcView dengan ekstensi Image Analyst, software ArcGIS ini juga mempunyai kemampuan dalam pengolahan data raster dengan fasilitas ArcToolbox-nya yang memiliki bermacam-macam Tools dan ekstensi yang disediakan ArcGIS.

Tulisan ini ...... "

di atas merupakan cuplikan dari kata pengantar pada GIS Textbooks "PENGOLAHAN CITRA DIGITAL MENGGUNAKAN SOFTWARE ARCGIS 9.2" dan "kelanjutannya"
yang diupload di milist komunitas gis.

GIS Textbooks "PENGOLAHAN CITRA DIGITAL MENGGUNAKAN SOFTWARE ARCGIS 9.2" yang diupload di milist komunitas gis.

silahkan bergabung ke dalam mailinglist/google group geovisi untuk bersama-sama sharing tentang sig (sistem informasi geografis)dan remote sensing (penginderaan jauh) di
http://groups.google.com/group/komunitas-gis

untuk download GIS Textbooks "PENGOLAHAN CITRA DIGITAL MENGGUNAKAN SOFTWARE ARCGIS 9.2"
http://groups.google.com/group/komunitas-gis/files/
ada file pdf : PCD_ARCGIS_GEOVISI.pdf

dan ada lagi file pdf pengolahan citra dengan arcgis kelanjutannya yaitu :
PCD_ARCGIS_GEOVISI-2.pdf



sumber :
http://ajiputrap.blogspot.com/2008/10/arcgis-for-image-processing.html
http://groups.google.com/group/komunitas-gis/files

nice to share :)
keep study everyday :)

salam hangat,

Aji Putra Perdana
"gis'er cakep 'n raster maniax"

Saturday, December 20, 2008

Pengolahan Citra NOAA-AVHRR

Pengolahan Citra NOAA-AVHRR

Pengolahan Citra NOAA-AVHRR, kelanjutan dari kisah sebelumnya
http://ajiputrap.blogspot.com/2008/11/penginderaan-jauh-kelautan-suhu.html

Pengolahan citra satelit NOAA-AVHRR sebagai salah satu citra satelit penginderaan jauh dengan resolusi spasial yang rendah dan mempunyai kelebihan yakni resolusi temporal yang daily.

Stasiun bumi NOAA menerima data AVHRR dari satelit dalam bentuk data mentah yang dikenal dengan data HRPT (High Resolution Picture Transmission) secara rutin 2 – 4 kali/hari. Oleh karena itu, siklus harian NOAA cukup baik untuk mengamati perubahan yang terjadi di laut dengan resolusi spasial yang terbatas mencapai 1,1 km. Cakupan citranya cukup luas dengan lebar pandang mencapai 2399 km pada setiap citra global yang dihasilkan.

Saluran-saluran radiasi inframerah termal dari NOAA-AVHRR, berfungsi untuk mendeteksi radiasi termal yang dipancarkan oleh permukaan bumi. Berdasarkan hubungan antara suhu dengan intensitas emisi maka data AVHRR dapat dimanfaatkan untuk mengukur suhu permukaan laut. Pengolahan citra NOAA-AVHRR untuk dapat diekstraksi informasinya sebagai data suhu permukaan laut melalui berbagai tahapan pengolahan citra digital dengan memanfaatkan software pengolahan citra digital.

Dalam hal ini software yang digunakan cukup unik, karena memadukan berbagai software yang ada. Software pengolahan citra digital ER-Mapper 6.4 untuk mempersiapkan citra NOAA-AVHRR hingga menjadi citra yang siap diolah; ENVI 4.0, untuk mengolah citra NOAA-AVHRR dan Aqua MODIS hingga menjadi citra yang siap untuk dijadikan peta; ArcGIS 9.0 untuk proses pengkelasan dan layout sehingga menjadi peta jadi.

-----------------------------------------------------------------------------------
Apa itu NOAA dan AVHRR???

NOAA merupakan singkatan dari National Oceanic and Atmospheric Administration, adalah badan induk dari Dinas Udara Amerika Serikat (U.S. Weather Service).

Lembaga ini mengoperasikan satelit seri NOAA yang masing-masing membawa sensor Advanced Very High Resolution Radiometer (AVHRR).

Data AVHRR dapat diperoleh dalam 3 format :
• High Resolution Picture Transmission (HRPT)
• Local Area Coverage (LAC)
• Global Area Coverage (GAC)

*more informations :
- http://noaasis.noaa.gov/NOAASIS/ml/avhrr.html
For additional information regarding the AVHRR, examine the NOAA-KLM User's Guide or the USGS AVHRR site

-----------------------------------------------------------------------------------
Mas Cakep sekedar berbagi :) mengenai pengolahan citra satelit NOAA-AVHRR saat melakukan skripsi yang berjudul “Kajian Suhu Permukaan Laut Berdasarkan Analisis Data Penginderaan Jauh dan Data Argo Float di Selatan Pulau Jawa, Pulau Bali, dan Kepulauan Nusa Tenggara” di tahun 2006 telah diuji oleh tim penguji yang terdiri dari dosen pembimbing, dosen penguji dan dosen tamu penguji “guest star”.

Dalam skripsi tersebut menggunakan dua citra satelit penginderaan jauh resolusi rendah yaitu NOAA-AVHRR (resolusi spasial 1,1 km) dan Aqua MODIS (resolusi spasial 1km).

Kala itu data citra satelit penginderaan jauh NOAA-AVHRR yang digunakan yaitu Citra satelit NOAA-AVHRR yakni Level 1B NOAA-17 perekaman bulan Desember 2004 hingga Februari 2005 untuk daerah penelitian (selatan dari pulau jawa, bali dan kepulauan nusa tenggara.,,,,ya..samudera hindia...waow,,,)

Perolehan data yang digunakan dalam skripsi tersebut, selain dari download data via internet (untuk citra Aqua MODIS dan data Argo Float), data Citra NOAA-AVHRR yakni citra satelit NOAA-17 dari bulan Desember 2004 hingga Februari 2005 diperoleh dari Biro Riset dan Observasi Kelautan (BROK), Perancak-Bali.
Terima kasih banyak untuk Pak Realino dan kawan-kawan di SEACORM, Biro Riset dan Observasi Kelautan (BROK), Perancak-Bali. Sukses selalu buat penelitian-penelitiannya...
* perlu dikaji mengenai formula SST yang cocok untuk wilayah perairan di Indonesia yang luas dan cukup unik dengan berbagai keanekaragamannya dan karakteristiknya,.,,

Pengolahan Citra NOAA-AVHRR yang saya lakukan saat itu menggunakan ER-Mapper 6.4 hingga menjadi citra yang siap diolah, sedangkan step/langkah selanjutnya dengan menggunakan software pengolahan citra lainya yakni ENVI 4.0 (maklum kebiasaan iseng-iseng eksplorasi dan kolaborasi software-software...).

Pengolahan citra NOAA-AVHRR ini meliputi tahap penyiapan citra ke dalam format digital yang sesuai dan tahap pengolahan. Data NOAA-AVHRR yang digunakan ialah data L1B dengan software ER-Mapper diimport menjadi format *.ers untuk dapat dilanjutkan ke tahap pengolahan selanjutnya.

Tahap pengolahan merupakan pemrosesan citra yang meliputi koreksi radiometrik dan geometrik, masking untuk daratan dan awan, mosaik citra apabila diperlukan untuk memberikan gambaran daerah penelitian secara utuh dan melakukan pemotongan citra sesuai dengan daerah penelitian, kemudian yang terakhir yaitu perolehan data suhu permukaan laut dari citra dengan menggunakan formula suhu permukaan laut yang telah ditentukan.
Formula suhu yang digunakan yaitu Formula McMillin & Crosby:
SPL = Tb4+2.702*(Tb4-Tb5)-0.582

------------------------------------------------------------------------------------
* Bambang Trisakti, dkk dalam tulisannya Study of Sea Surface Temperature (SST) using Landsat-7 ETM (In Comparison with Sea Surface Temperature of NOAA-12 AVHRR) menggunakan formula McMillin and Crosby method (Pellegrini dan Penrose, 1986), which has been calibrated with insitu data in Madura Strait waters, Situbondo Regency

atau dalam http://ivy3.epa.gov.tw/OMISAR/Data/OMISAR/wksp.mtg/WOM13/wom13www/02-08%20Bambang%20Trisakti_full%20paper.doc
------------------------------------------------------------------------------------
tulisan lainnya yang menggunakan McMillin & Crosby :
- oleh H Murakami : http://www.eorc.jaxa.jp/TRMM/imgdt/day_vrs/virs_sst.pdf
------------------------------------------------------------------------------------

Pengolahan Citra NOAA-AVHRR melalui beberapa tahapan pengolahan citra digital.
Dari tahapan pengolahan citra yakni persiapan data, pemrosesan citra digital hingga penyajian data hasil pengolahan cita digital menggunakan software image processing dan GIS. Tahapan pemrosesan/pengolahan citra NOAA-AVHRR secara digital sebagai berikut:
Koreksi Radiometrik
Koreksi radiometrik yang dilakukan dengan tujuan untuk memperbaiki nilai piksel agar sesuai dengan nilai pancaran spektral obyek sebenarnya dan mengurangi atau menghilangkan efek atmosferik pada citra.
Koreksi Geometri
Koreksi geometri merupakan proses perujukkan titik-titik pada citra ke titik-titik yang sama di medan ataupun di peta, yang diketahui koordinatnya.
Masking
Masking ini bertujuan untuk menghilangkan unsur yang tidak perlu dan tidak dapat diolah. Melakukan masking daratan dan awan dengan menggunakan saluran 1, 2 dan 3.
Mosaik
Mosaik citra dilakukan dengan menggabungkan dua citra bahan, sehingga dihasilkan citra yang menggambarkan daerah penelitian secara penuh.
Pemotongan Citra
Pemotongan citra sangat diperlukan untuk membatasi daerah yang akan diteliti sehingga cakupan daerah penelitian tidak terlalu lebar.
----------------------------------------------------------------------------------
Hasil pengolahan citra NOAA-AVHRR dan juga citra Aqua MODIS yang digunakan dalam skripsi ini dalam prosesnya untuk tahap terakhir diolah dengan software ENVI 4.0 untuk kemudian disajikan dalam bentuk peta dengan menggunakan software ArcGIS 9.0. Untuk membantu dalam proses pengkelasan suhu, maka hasil pengolahan SPL dari ENVI 4.0 disimpan dalam format asciii. Format ini akan dijadikan menjadi data raster dengan menggunakan convert ascii to raster pada ArcGIS 9.0. untuk dapat mengetahui nilai dan membuat pengkelasan suhu. Setelah itu, pengkelasan suhu diatur dengan pembedaan warna dari tiap-tiap suhu.
------
*jika menggunakan ENVI versi di atas ENVI 4.0, misal ENVI 4.2 atau selanjutnya, data hasil pengolahan dengan ENVI bisa disimpan ke dalam format IMG dari erdas imagine, untuk kemudian dapat dibuka dengan mudah dan leluasa untuk pengaturan symbologi nya di ArcGIS.
------
Untuk bebaca, silahkan lihat postingan sebelum2nya :
http://ajiputrap.blogspot.com/2008/11/penginderaan-jauh-kelautan-suhu.html
http://ajiputrap.blogspot.com/2008/11/argo-float-aqua-modisnoaa-avhrr-odv.html
http://ajiputrap.blogspot.com/2008/10/arcgis-for-image-processing.html

dan banyak lagie....silahkan dilihat2 ae...hehe
---------------------------------------------------------------------------
Salam Penginderaan Jauh untuk Kelautan bagi Indonesia tercinta...


Aji Putra Perdana
- sok ocean, sok iso, sok tenan, sok atuh -
*udah di to be continued......

-------------------------------------------------------------------------------------
Perdana, Aji Putra, (2006). Kajian Suhu Permukaan Laut Berdasarkan Analisis Data Penginderaan Jauh dan Data Argo Float di Selatan Pulau Jawa, Pulau Bali, dan Kepulauan Nusa Tenggara. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada. ( download )
-------------------------------------------------------------------------------------
Perdana, Aji Putra, (2006). Study Of Sea Surface Temperature Based On Analysis Of Remotely Sensed Data And Argo Float Data In The South Of Java Island, Bali Island And Nusa Tenggara Archipelago. Skripsi. Yogyakarta: Faculty of Geography, Gadjah Mada University. ( download )

Wednesday, December 3, 2008

Citra Aqua/Terra MODIS - Pengolahan Citra

MODIS (or Moderate Resolution Imaging Spectroradiometer) is a key instrument aboard the Terra (EOS AM) and Aqua (EOS PM) satellites.

The MODIS instrument is operating on both the Terra and Aqua spacecraft. It has a viewing swath width of 2,330 km and views the entire surface of the Earth every one to two days. Its detectors measure 36 spectral bands between 0.405 and 14.385 µm, and it acquires data at three spatial resolutions -- 250m, 500m, and 1,000m.

Terra's orbit around the Earth is timed so that it passes from north to south across the equator in the morning, while Aqua passes south to north over the equator in the afternoon. Terra MODIS and Aqua MODIS are viewing the entire Earth's surface every 1 to 2 days, acquiring data in 36 spectral bands, or groups of wavelengths (see MODIS Technical Specifications).

These data will improve our understanding of global dynamics and processes occurring on the land, in the oceans, and in the lower atmosphere. MODIS is playing a vital role in the development of validated, global, interactive Earth system models able to predict global change accurately enough to assist policy makers in making sound decisions concerning the protection of our environment.

MODIS Technical Specifications :
http://modis.gsfc.nasa.gov/about/specifications.php

The many data products derived from MODIS observations describe features of the land, oceans and the atmosphere that can be used for studies of processes and trends on local to global scales.

MODIS Level 1 data, geolocation, cloud mask, and Atmosphere products: http://ladsweb.nascom.nasa.gov/
MODIS land products: http://edcdaac.usgs.gov/dataproducts.asp
MODIS cryosphere products:http://nsidc.org/daac/modis/index.html
MODIS ocean color and sea surface temperature products: http://oceancolor.gsfc.nasa.gov/

source information :
http://modis.gsfc.nasa.gov/
http://ajiputrap.blogspot.com/2008/07/aquaterra-modis.html

----------------------------------------------------------------------------------------
Langkah-langkah order citra MODIS bisa buat bebaca, silahkan di download di langkah order modis

----------------------------------------------------------------------------------------
Aqua/Terra MODIS Image Processing

Pemrosesan citra satelit digital untuk Aqua/Terra MODIS untuk kajian penginderaan jauh kelautan, dalam hal ini misalnya perolehan suhu permukaan laut (sea surface temperature) dan klorofil bisa memanfaatkan Software Open Source "SeaDAS".

"The SeaWiFS Data Analysis System (SeaDAS) is a comprehensive image analysis package for the processing, display, analysis, and quality control of ocean color data."

-- ulasan mengenai SeaDAS : http://ajiputrap.blogspot.com/search/label/SeaDAS "

Sekarang software SeaDAS ini sudah sampai versi SeaDAS 5.2

More information about SeaDAS, silahkan kunjungi websitenya : http://oceancolor.gsfc.nasa.gov/seadas/

-- Pertama kali mengetahui tentang SeaDAS sewaktu mengikuti pelatihan di BROK (Biro Riset Observasi Kelautan) DKP / SeaCORM di Perancak Bali oleh Bu Retno Andiastuti --
Thanks alot to Pak Realino for invite and allow me to joint the training..
Thanks to Mrs. Retno Andiastuti and assistant (P3TISDA- BPPT) so i could finish my study and know about SeaDAS..
Thanks to all Perancak teams...
- disitulah kali pertama ku bersentuhan dengan SeaDAS,MODIS, Argo Float Data, NOAA-AVHRR yang membuatku bisa bergelar :) -

Sewaktu pelatihan sama sekali ku ga bersentuhan dengan erat secara langsung dengan software SeaDAS, karena saat itu hanya satu komputer yang digunakan dan kita hanya melihat pemrosesan yang dilakukan sekaligus teori/konsep penjelasan, serta praktis yang diberikan.
Diterangkan oleh bu Retno Andiastuti dengan cukup jelas dan dipraktekkan oleh asistennya..maaf saya lupa namanya...hehe (harap dimaklumi..)

Sewaktu mau pulang ke kampung (jogja...hehe), sempat saya mengkopi master software SeaDAS tersebut...alangkah senangnya hati ini..thanks to asisten bu Retno :)

Unfortunately, CD master linux Fedora Core 2 dan SeaDAS 4.8 (klo tidak salah...)...rusak semua :(...hiks-hiks...
bersedihlah sudah hati ini....

Finally, perburuan mulai dilakukan di dunia maya, mencari SeaDAS...
di dunia rental perburuan CD Linux Fedora Core 2 juga dilakukan...

Setelah berhasil,,,memulailah dengan instalasi Linux dan SeaDAS (dengan berbekal ingatan seadanya...maklum di Perancak tidak menyentuh keduanya dengan erat), dibantu dengan manual instalasi SeaDAS yang ditelaah berkat bantuan dosen..
Akhirnya dengan sukses lah SeaDAS tlah ku instal..
Next step...tahap download citra MODIS, dulu downloadnya bukan di ladsweb...udah lupa aku namanya,,hehe, selanga beberapa waktu baru karena mungkin kapasitas data yang besar dan sebagainya dipindahlah ke ladsweb.

---my next step....

Kemudian ku diminta menuliskan seadanya mengenai pengolahan Aqua/Terra MODIS dengan SeaDAS, kebetulan saat itu ada pekerjaan untuk pengolahan data MODIS untuk kajian kelautan yakni penentuan lokasi potensi keberadaan ikan berdasarkan dari suhu permukaan laut dan klorofil.

--- silahkan downlad tulisan sederhana pengolahan aqua modis dengan software SeaDAS -

modul seadas for modis

------------------------------------- another image prosessing for MODIS ------------

Selain menggunakan software open source (alias ga berbayar),.,,pengolahan citra Aqua/Terra MODIS juga bisa menggunakan software pengolahan citra digital yang berbayar, dalam hal ini menggunakan ENVI 4.x.

Jadul (jaman dulu), sempat bingung dana bermain-main untuk transformasi data dari SeaDAS, ke ermapper, lalu envi...wach,,sok ribet tenan....hehe

Kala itu, digunakan ENVI 4.0 dimana dalam software tersebut masih membutuhkan tools tambahan yakni berupa MODIS TOOLS untuk membantu dalam koreksi bow-tie, bahkan juga untuk load radiance and brightness temperature values.

---

MODIStools for ENVI

Modistools - add-in library for ENVI for work with the first levels MODIS data (i.e. MOD01-MOD02). This module contains functions that let to do following operations:

* correct loaded image bands for bow-tie distortions,
* create standard ENVI GCP file for image-to-map warping,
* load radiance and brightness temperature values into available bands

This library is available for free and may be downloaded from this site. See included text file for installation and usage notes.
modistools_envi.v10.zip (15kB) MODISTools ENVI add-on
---

Namun kini di ENVI di atas versi 4.0, koreksi bow-tie sudah digabungkan ke dalam georeference MODIS.

------------------------------------------------------------------------------

Salam,

Aji Putra Perdana
- sok ocean sok tenan -

Monday, September 22, 2008

Data, Atribut, Spasial, Citra, GIS

Assalamu'alaikum...

Selamat Malam teman2.Lama ku tak bercuap2 via blog,,,

Sehari-hari kini kubertemu dengan data atribut (dalam bentuk exel, baris dan kolom)..
ku bertemu dengan data spasial biasany saat sebelum jam 12 dan sesudah setengah 2siang, yang berupa data lapangan menggunakan GPS yang kudownload menggunakan software ArcGIS dibantu dengan DNRGarmin.
di kala-kala lain, ku juga bermain dengan data spasial, di saat dibutuhkan untuk pembuatan peta sebagai panduan bagi tim yang ke lapangan.
Kadang kurindukan, kala-kala berotak-atik penuh dengan sofware-software GIS dan Remote Sensing (software pengolahan citra digital, misal ENVI, ErMapper, bahkan dulu sangat hoby bergonta-ganti OS hanya demi bermain dengan SeaDAS untuk selesaikan skripsi).
Dulu kujuga sempat bermain dengan software ModisTool yang digunakan untuk pemotongan atau subset data MODIS dan georeferencing atau koreksi geometrik atau registrasi koordinat dari data MODIS. Kala itu data MODIS yang digunakan ialah bukan MODIS level 1, tetapi LST MODIS (Land Surface Temperature) dari MODIS. Data tersebut berformat HDF, sehingga dengan menggunakan HDF Explorer dapat dibaca informasinya, bahwa data tersebut setelah dipotong sesuai area kajian dan berkoordinat, perlu di-rescale nilai digitalnya, sehingga akan diperoleh suhu permukaan daratan dalam derajat kelvin kemudian bisa juga kita konversi ke celcius.
ModisTool yang kupergunakan di atas, berbeda dengan ModisTool tambahan yang dapat di-add di ENVI yang fungsinya bisa untuk koreksi bow-tie, dan ekstraksi suhu dari data MODIS level 1B.
Dulu,,,ku senang sekali mengkombinasikan software-software yang ada...dari SeaDAS, erMapper, ENVI, ArcView, ArcGIS...semua ku-trial and succes...tuk meraih sesuatu yang diinginkan dengan cara yang efektif dan efisien...hehe
Kujuga senang bermain dengan HEGTools yang bisa digunakan untuk meng-koordinatkan data MODIS dan mengconvertnya ke dalam format TIFF. format TIFF tersebut memudahkan untuk dibaca di software ILWIS 3.4. Meskipun selain HEGTools, ada software-software lain yang bisa digunakan untuk conversi data HDF MODIS ke dalam format yang bisa dibaca oleh ILWIS.
Kemarin-kemarin saat melihat software ArcGIS 9.3 yang bisa diinstal langsung di Windows Vista, tanpa melalui tahapan2.. :)
Tertegun sejenak, karna ada tools2 tambahan..salah satunya model builder yang muncul di permukaan..saat di-klik..wach,,,sama seperti model builder di arcview (khan sama2 esri)...
Saya yakin banyak sudah teman2 yang menggunakan ArcGIS, karna meskipun mahal..tetapi "mudah" didapat,,,sehingga membuat kita semakin mudah tuk dapat belajar dan belajar.,.
Kini kumasih dikit berkecimpung dengan GIS terutama di bidang Mapping nya--alias membuat peta2..
untuk Modelling...udah lama tidak bersentuhan (overlap alias tumpangtindih)...untuk Measurement...ya paling mengukur jarak dari mana mau kemana, atau berapa luas area tertentu,,M...satunya lagi apa ya??wach lupa juga nie,,,hehe
Hari ini,,,tadi seharin bermain dengan sebuah sofware Bussines Process Modelling...ternyata tidak jauh beda dengan Pemodelan di GIS,,,atau penyusunan ataupun perancangan basisdata dalam GIS,,,disitu dikupas begitu detailnya secara atributal..dimana ada Models ada object ada relationship ada informasi atribut atau metadata/metafile yang kesemuanya berada dalam DATABASE..bedanya dengan DATABASE di GIS ialah bahwa database pelatihan yang kuikuti tersebut tidak berbasis kebumian...
Yang membuatku tertarik juga,,bahwa dalam presentasinya..memberikan gambaran tentang cakupan GLOBAL, LEvel2 databasenya..Trainer menggunakan perumpamaan dengan peta-peta, dari peta skala BENUA, peta Negara, peta Region, Peta Kota...untuk yang paling detilnya,,,
kutuliskan ke dalam DATA, ATRIBUT, SPASIAL, CITRA, GIS...karna itulah yang kutemui saat-saat ini...
DATA yang berlembar-lembar hingga puluhan ribu bahkan mungkin lebih...yang berupa tabular jika digitalkan hingga nampak begitu ATRIBUTal..dan nampak susah jika ingin di-SPASIALkan secara individual...meskipun sudah menggunakan CITRA untuk dapat melihat individual bangunan, hanya bisa di-agregat ke dalam skala region terkecil di Indonesia yaitu level kelurahan..sehingga akan tersaji indah dengan memanfaatkn GIS software.

sekiranya,,begitulah pernak-pernik,,tulisan yang tak berarah tetapi mempunyai tujuan...

Wassalamu'alaikum..

Salam hangat,

Aji PP
-di benak saat ini ada berjuta data,atribut, spasial,citra,gis-

Thursday, July 31, 2008

Citra Aster-Klasifikasi Supervised

Berikut klasifikasi penggunaan lahan dari citra satelit Terra-Aster yang dikerjakan oleh mahasiswa D3 PJSIG Fakultas Geografi UGM angkatan 2007 dalam Studi Kasus 1.
Tema yang diambil PEMROSESAN CITRA DIGITAL MULTISPEKTRAL (ASTER) UNTUK PEMETAAN PENGGUNAAN LAHAN DAERAH YOGYAKARTA.

Klasifikasi citra untuk pemetaan penggunaan lahan pada Studi Kasus 1 ini menggunakan klasifikasi secara digital dengan metode Maximum Likelihood menggunakan software ErMapper 7.0.

Langkah – langkah pengolahan citra:
1)Menjalankan program ErMapper.
2)Mengaktifkan program untuk pengolahan citra Aster di ErMapper 7.0

Sehingga akan muncul:

3)Untuk proses klasifikasi klik ASTER Data Processing Wizard dan pilih Classification

4)Lalu pilih Supervised Classification dan klik Next (untuk klasifikasi supervised, atau bisa memilih opsi lainnya kalau menghendaki klasifikasi lainnya).

5)Mengisi Specify an Input Dataset sesuai dengan citra yang akan digunakan untuk klasifikasi dengan mengklik Open dan memilih citra yang akan digunakan dan kemudian Next.
6)Untuk mengisi Load From File pilih Raster Region dan klik OK (untuk mulai pengambilan training area(sampel) berdasarkan dari data citra).

Monday, July 28, 2008

Landsat untuk Sedimen

Sekedar sharing dengan temen-temen pengguna data penginderaan jauh..

Selain data citra Landsat dengan resolusi spasial 30 M dapat kita manfaatkan untuk ekstraksi garis pantai (http://ajiputrap.blogspot.com/2007/07/landsat-for-coastline.html).
Penulis sempat membuat petunjuk sederhana untuk pengolahan data lansat untuk sedimen. Dulu dibuat untuk membantu temen di Geodesi ITS yang sedang mengerjakan Tugas Akhirnya.Petunjuk ini menggunakan software ErMapper 6.4, karena saat itu belum keluar ErMapper versi 7.0

Berikut link petunjuknya, jika berminat.semoga bermanfaat...
download landsat_sedimen

semangat9x

salam dan sukses selalu

Aji Putra Perdana
PT. GEOVISI MITRATAMA

Wednesday, July 23, 2008

Citra ASTER untuk Klasifikasi Penggunaan Lahan

Beberapa hari yang lalu (21-22 Juli 2008), mahasiswa D3 PROGRAM DIPLOMA SISTEM INFORMASI GEOGRAFI DAN PENGINDERAAN JAUH FAKULTAS GEOGRAFI UGM baru saja menyelesaikan Studi Kasus I yang merupakan salah satu mata kuliah di tahun pertama untuk melihat kemampuan mahasiswa tersebut di dalam membuat tulisan ilmiah.

Dalam mengerjakan Studi Kasus I tersebut dibuat dalam kelompok yang beranggotakan 2 orang. Penyusunan dari Bab I Pendahuluan hingga Metode Penelitian dalam satu kelompok tersebut sama, tetapi dibedakan dalam pembahasannya.

Hal yang menarik bagi saya ialah begitu melihat metode penelitiannya dituliskan di dalam karya tulisannya langkah-langkah pengolahan citra Aster untuk klasifikasi penggunaan lahan menggunakan software Er-Mapper 7.0 dan layout data menggunakan ArcGIS 9.2.

Judul Studi Kasus I mahasiswa tersebut ialah Pemrosesan Citra Digital Multispketral (Aster) untuk Pemetaan Penggunaan Lahan Daerah Yogyakarta di bawah bimbingan Mas Karen (Staf Pengajar/Instruktur PROGRAM DIPLOMA SISTEM INFORMASI GEOGRAFI DAN PENGINDERAAN JAUH FAKULTAS GEOGRAFI UGM).

Pengetahuan mereka (2 mahasiswa tersebut yang notabene baru tahun pertama kuliah) mengenai citra satelit Aster menuntut mereka untuk mencari literatur dari perpustakaan, media internet, dan literatur bacaan lainnya yang membantu memahamkan mereka mengenai pengolahan citra digital. Bahkan, tak segan-segannya mereka bertanya kepada kakak angkatan sehingga mereka mengerti pengolahan citra Aster menggunakan Er-Mapper 7.0.

Untuk klasifikasi citra multispektral secara digital menggunakan Er-Mapper 7.0, telah tersedia fasilitas untuk Aster yakni ASTER Data Processing Wizard. Disitu sudah tersedia pilihan untuk klasifikasi citra satelit Aster, dengan menggunakan berbagai macam metode klasifikasi. Untuk Studi Kasus mereka menggunakan klasifikasi supervised dengan metode Maximum Likelihood Enhanced. Saluran-saluran yang digunakan ialah saluran Visible and Near Infra_Red (520 - 860 mikrometer) yakni saluran 1,2, dan 3 dari citra Aster dengan resolusi spasial 15 meter.

Hasil klasifikasi multispektral citra Aster daerah kajian sebagian daerah D.I.Yogyakarta diperoleh sejumlah 20 kelas penutup lahan. Awalnya citra hasil klasifikasi tersebut akan dilayout menggunakan Er-Mapper, setelah mencoba melayout dengan Er-Mapper 7.0 dan dirasa kurang fleksibel dalam pengaturan layoutnya. Ketika mereka bertemu dengan kakak angkatan mereka seorang mahasiswa KPJ disarankan untuk mencoba layout menggunakan software GIS, seperti ArcView 3.x maupun ArcGIS 9.2. Akan tetapi mereka belum mendapatkan praktikum GIS di tahun pertama. Oleh kakak angkatan mereka mahasiswa D3 PJSIG disarankan menggunakan ArcView, akan tetapi untuk pengaturan legenda dari klas-klas penggunaan lahan menggunakan atau membuat sendiri menggunakan software drawring (misal, paint untuk mengambil legendanya), bisa juga membuat secara manual di layout arcview dan mengatur warna-warna masing simbol klasifikasi penggunaan lahan. Hal tersebut karena arcview tidak bisa membaca legend dari data Er-Mapper (*.ers).

Akhirnya kakak angkatan (mahasiswa KPJ angkatan 2003) menyarankan untuk mencoba layout data hasil klasifikasi menggunakan Er-Mapper 7.0 tersebut dengan ArcGIS 9.2. Data format *.ers tersebut bisa dibaca di ArcGIS 9.2 dan bisa ditampilkan klas-klasnya kemudian diatur simbologinya, sehingga warna masing-masing klas direpresentasikan dengan baik.

Dengan pengetahuan yang masih baru mengenai software GIS ini yakni ArcGIS 9.2, secara bertahap dalam waktu yang relatif singkat dibimbing oleh mahasiswa KPJ tersebut untuk pengaturan layout menggunakan ArcGIS 9.2 . Dari mulai menjalankan ArcGIS 9.2, menambahkan data hasil klasifikasi Er-Mapper 7.0, menampilkan atau diplay simbologi dari data raster tersebut dan pengaturan warnanya, menampilkan anotasi dari data vektor administrasi, pembuatan atau penyusunan tata letak layout, menambahkan grid di data frame peta, memasukkan teks judul, orientasi, skala bar, legenda, membuat data frame baru untuk inzet peta, dan sebagainya.

Dalam waktu yang relatif singkat tersebut, dan kegigihannya untuk belajar dengan ArcGIS 9.2 yang diulang dan diulang lagi begitu tiba di kosnya membuahkan kepuasan tersendiri dalam Studi Kasusnya.

Kata yang bisa kuucapkan tuk semua yang tlah membantu adikq ialah "TERIMA KASIH"
dari hatiku terdalam...
Thank's to kakak angkatannya D (mahasiswa D3 PJSIG), NS (mahasiswa KPJ '03), dan Mas Karen atas bimbingannya selama Studi Kasus I adikq..
for my sister..i hope u can do more and more to get the best..don't ever stop to study,,,remember to pray and do the best so u can get the best..

Berikut layout citra hasil klasifikasi penggunaan lahan dengan Er-Mapper 7.0 dan menggunakan software SIG ArcGIS 9.2 yang disajikan dengan batas administrasi dan anotasinya.



sumber : Agustina, Gina D.F.2008. Pemrosesan Citra Digital Multispketral (Aster) untuk Pemetaan Penggunaan Lahan Daerah Yogyakarta. Laporan Studi Kasus I. Yogyakarta: Program Diploma Sistem Informasi Geografis dan Penginderaan Jauh, Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada.


Salam Hangat Slalu to all my fren :)


Aji PP
"gis'er cakep 'n raster maniax"
ajiputrap.blogspot.com